Mumpung Jasad Masih Bernyawa, Pidato yang Menyentuh Hati
Suasana haru dan penuh kehangatan menyelimuti Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik pada Sabtu (14/12/24).
Di tengah acara Gathering Anak Asuh 2024 yang diselenggarakan oleh Lazismu bersama Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, seorang sosok wanita tampil ke depan, memberikan sambutan yang menyentuh hati.
Ia adalah Sri Wilujeng, seorang ibu yang sudah purnatugas dari PT Semen Gresik (Presero) Tbk, yang juga merupakan seorang orang tua asuh.
Dengan suara yang tenang namun penuh makna, Ibu Sri, begitu ia akrab disapa, menyampaikan pesan-pesan yang membangkitkan semangat dan optimisme bagi anak-anak yatim yang hadir.
Sambutannya bukan sekadar rangkaian kata, melainkan ungkapan tulus dari hati seorang ibu yang peduli.
“Mari jadikan momentum ini untuk menyemangati diri agar selalu menyisihkan harta, pikiran, dan kemampuan untuk menyantuni anak yatim,” ajaknya dengan penuh keyakinan.
Ia mengingatkan bahwa menyantuni anak yatim adalah akhlak mulia yang diajarkan Islam. “Mumpung jasad masih bernyawa, kita usahakan agar anak-anak yatim kelak menjadi hamba yang dimuliakan Allah, di dunia dan akhirat.”
Doa pun dia panjatkan. Dia memohon perlindungan dan kebahagiaan bagi anak-anak yatim. Ibu Sri meyakini bahwa di masa depan, kesuksesan dan kebahagiaan akan menjadi milik mereka.
Ia berharap santunan yang diberikan para orang tua asuh dapat bermanfaat dan mengantarkan anak-anak meraih cita-cita.
Lebih dari sekadar materi, Ibu Sri memberikan pesan-pesan motivasi yang menyentuh relung hati. “Kepada anak-anak yang hadir di sini, tetaplah semangat dan belajar dengan sungguh-sungguh dan ikhlas dalam setiap kegiatan. Yakinlah bahwa Allah akan memberikan segala kemudahan,” tuturnya dengan suara bergetar.
Ia pun menekankan pentingnya menjaga hati dan pikiran. “Jangan merasa sedih. Tetaplah tersenyum karena semua yang ada ini sudah ada yang mengaturnya, yakni Allah Swt.” ujarnya.
“Jangan ragu untuk bermimpi, raihlah mimpimu, raihlah cita-citamu. Karena semua orang bisa meraihnya, tentu saja dengan usaha dan doa,” imbuhnya.
Menurutnya usaha tanpa doa bagai berjalan dengan kaki satu, sedangkan doa tanpa belajar adalah omong kosong.
Dengan nada penuh keibuan, ia berpesan, “Tetapkan hatimu, jangan mengeluh dengan keadaan. Jangan pernah galau dengan kondisi yang ada saat ini.”
Di akhir sambutannya, Ibu Sri menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang hadir, termasuk para orang tua asuh, guru, siswa, dan Lazismu. Ia berharap Lazismu terus berkembang dan jumlah orang tua asuh semakin bertambah.
Sebagai penutup yang manis, ia melantunkan sebuah pantun yang mengundang senyum dan tepuk tangan hadirin:
Budal nang masjid arep sembahyang
arep muleh ndadak sandale ilang
ayo dulur mumpung ono kesempatan
nyantuni anak yatim dadi keutamaan.
Sambutannya bukan hanya sekadar pidato, tetapi sebuah ungkapan kasih sayang dan harapan yang tulus, memberikan semangat baru bagi anak-anak yatim untuk menggapai masa depan yang lebih baik.
136 Siswa Dapat Orang Tua Asuh
Sejumlah siswa yatim dan duafa yang mendapat beasiswa pendidikan dari Lazismu Sabtu pagi hingga siang itu dipertemukan dengan orang tua asuhnya.
Ketua Lazismu Gresik Lazismu Abdul Rozak mengatakan, tahun ini ada 136 anak yang mendapat pembiayaan sekolah melalui orang tua asuh selama setahun.
Dari 136 siswa itu, kata Rozak, terkumpul biaya dari orang tua asuh senilai Rp 442.906.975,- Mereka tersebar di 53 (dari 80) sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik.
“Sebenarnya ada 363 siswa yang harus di-cover oleh Lazismu dalam program ini dengan kebutuhan biaya sebesar Rp 442.906.975,” jelasnya dalam wawancara dengan Tagar.co Sabtu (14/12/24).
Jadi masih ada 227 siswa yang belum ter-cover dengan kebutuhan dana sebesar Rp 1.147.597.650.
Razak berharap, kepada para dermawan yang belum mengikuti program ini bisa bergabung. “Kami berharap 227 siswa yang belum mendapat orang tua asuh bisa ter-cover,” katanya.
Sumber Artikel : -
Artikel Terbaru
Lazismu Gresik Gelar Gathering Orang Tua Asuh 2024, Wujud Ke...
Memaknai Kebaikan Program GOTA Lazismu Gresik, Sri Wilujeng...
Mumpung Jasad Masih Bernyawa, Pidato yang Menyentuh Hati
Meriahnya Apresiasi Sekolah Penyelenggara Program Filantropi...
HP Bisa Jadi Berhala di Zaman Modern
Uang Receh Filantropis Cilik Jadi Miliaran, Ratusan Siswa da...
Gathering Anak Asuh: Mempertemukan 136 Siswa dengan para Don...
Wonderland Spemutu Pukau Gathering Anak Asuh 2024
Apresiasi Sekolah Penyelenggara Program Filantropi Cilik dan...
Lazismu Gresik – Majelis Dikdasmen & PNF Gresik Nobatkan 10...