Aksi Ta'awun SMP Muhammadiyah 12 GKB: Wujud Empati Lazismu Gresik dalam Bencana Banjir Sumatera
Sejak 24 November 2025, duka mendalam menyelimuti Sumatera, setekah bencana banjir dan tanah longsor melanda Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga hari ini, Selasa (16/12/2025) korban meninggal dunia mencapai 1.030 jiwa dan 205 orang masih dinyatakan hilang. Lapisan masyarakat dan lembaga mulai bergerak untuk membantu saudara kita yang terdampak. Bahkan negara tetangga kita, Malaysia dan negara saudara kita, Palestina turut andil dalam donasi bantuan sumatera ini.
Merespon bencana kemanusiaan ini, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan surat edaran resmi untuk menggerakkan seluruh warga Muhammadiyah membantu saudara kita, termasuk Organisasi Otonom (Ortom) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Lazismu Gresik sendiri mulai bergerak untuk melaksanakan penggalangan dana dan penyaluran bantuan kemanusiaan secara terkoordinasi. Pada hari ini, Lazismu Gresik diundang oleh SMP Muhammadiyah 12 GKB dalam kegiatan Aksi Sosial Penggalangan Dana. Minal Abidin, S.Pd.,MHES, selaku Manager Lazismu Gresik menekankan pentingnya empati di tengah musibah ini, bagaimana mereka kehilangan orang tersayang mereka, kehilangan tempat untuk pulang, dan kehilangan senyum merekah mereka.
"Mari kita berempati kepada saudara kita, merasakan saudara kita disana kesusahan. Kedua, saling mendoakan dan aksi nyata dengan berta'awun yaitu menolong mereka dengan materi. Hari ini kita melakukan ta'awun dengan menyisihkan uang saku kita, hari ini kita tidak papa puasa dulu, susah dulu demi saudara kita di Sumatra agar bisa terbantu. Demi saudara kita yang kehilangan rumahnya, hartanya, sekolahnya, orang tuanya, anaknya, gurunya, muridnya," tutur Abidin.
Upaya yang dilakukan Lazismu Gresik dalam penggalangan dana menunjukkan hasil yang signifikan. Terhitung sejak 15 Desember 2025 Lazismu Gresik telah mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp 565.030.808. Sebelumnya, kami turut berduka kepada seluruh warga yang terdampak, dan semoga upaya bantuan dari Lazismu, MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center), Ortom, dan AUM dapat membantu meringankan beban.
Penulis: Dyah Faridatun Nafi’ah Hasan
Sumber Artikel :
1. https://www.instagram.com/reel/DST8OYDj4X6/?igsh=eHl3dmhmZTNrd3I5
Artikel Terbaru
Aksi Ta'awun SMP Muhammadiyah 12 GKB: Wujud Empati Lazismu G...
Tiga Misi Satu Tujuan: Mengupas Lima Pilar Unggulan Lazismu...
Memberi untuk Negeri, Kiprah Lazismu Gresik Menebar Manfaat
Lazismu Gresik Perkuat Solidaritas Pendidikan Melalui Silatu...
Menebar Cinta, Merawat Asa: Jejak Kepedulian dr Farida Nur A...
SD Muhammadiyah Manyar Kenalkan Budaya Berbagi yang Menyentu...
Aisyi Anggun Hidayati: Lentera Pendidikan Sepuluh Anak Asuh
Filantropi Cilik Gresik 2025: Daftar Peraih Penghargaan pada...
Filantropi Cilik, Langkah Kecil untuk Menyalakan Masa Depan...
Lazismu Jatim Dorong Pengasuhan Anak Yatim Berbasis Keluarga