Lazismu Gresik Perkuat Solidaritas Pendidikan Melalui Silaturahmi Anak Asuh ORTA 2025
RADAR GRESIK - Program Orang Tua Asuh (ORTA) yang digagas oleh Lazismu Kabupaten Gresik kembali menggelar kegiatan Silaturahmi Anak Asuh 2025 pada Sabtu (22/11).
Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, acara ini bertujuan memperkuat silaturahmi, memaparkan capaian, serta menyatukan komitmen untuk mendukung pendanaan pendidikan bagi ratusan siswa di lingkungan Muhammadiyah Gresik.
Ketua Lazismu Kabupaten Gresik, Rojak, S.Pd., M.Pd.I., memaparkan laporan bahwa terdapat 330 siswa yang terdaftar sebagai penerima program anak asuh.
Dari total tersebut, 139 siswa telah tercakup pendanaan dengan total nilai Rp533.804.000,00. Namun, 191 siswa lainnya masih menunggu dukungan dengan kebutuhan dana sebesar Rp1.010.413.700,00.
Rojak menjelaskan bahwa penerima manfaat program ORTA tersebar di 17 kecamatan, mulai dari Bungah, Balongpanggang, hingga wilayah kepulauan Bawean. Kecamatan dengan pengajuan terbesar adalah Bungah (53 siswa) dan Panceng (36 siswa), sementara Kecamatan Menganti telah berhasil memenuhi 100% cakupan dari 7 siswa yang terdaftar.
Adapun sebanyak 67 sekolah dari berbagai jenjang, mulai dari TK hingga SMA/SMK/MA, telah menerima manfaat. Jenjang SD/MI mencatat penerima terbanyak dengan 56 siswa, disusul SMP/MTS 50 siswa, dan SMA/SMK/MA sebanyak 22 siswa.
Silaturahmi Orang Tua Asuh ini menjadi saksi nyata sinergi antara filantropis cilik dan dunia usaha dalam pembiayaan sekolah dan penyediaan perlengkapan sekolah (school kit).
“Kontribusi finansial dari sponsor memastikan kelengkapan school kit dan melunasi biaya pendidikan beberapa anak asuh selama satu tahun ajaran penuh. Dukungan ini sangat berarti bagi senyum anak-anak asuh,” ujar Rojak.
Sponsor utama yang berkontribusi signifikan, termasuk UD Lancar Jaya KAZ Dora, KPP Pratama Gresik, UD Barokah Jaya, Pasmira, K-Soor, Bakery Gading & Donuts, Sarjana ATK, Songkok Praha, Icon Mall, dan PLN UP3 Gresik, telah menyalurkan total kontribusi sebesar Rp129.412.314,00.
Dukungan finansial ini secara langsung menghilangkan kendala materi, sehingga anak-anak asuh lebih siap dan bersemangat bersekolah, sejalan dengan visi Lazismu, yaitu keberlanjutan pendidikan, pemberdayaan anak yatim, dan kesejahteraan masyarakat.
Dr. Hidayatullah, M.Si., perwakilan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, menegaskan bahwa upaya kolaboratif ini juga mendukung tujuan nasional pemerintah untuk menjamin hak pendidikan yang layak.
"Jika Indonesia ingin menjadi negara maju, maka masalah pendidikan harus dijawab dengan serius. Anak-anak yang mampu ataupun kurang mampu, punya hak yang sama untuk mendapatkan kelayakan pendidikan," ujar Dr. Hidayatullah.
Kegiatan silaturahmi ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antara Muhammadiyah, para donatur, sponsor, sekolah, dan masyarakat, serta mengajak semakin banyak pihak berpartisipasi agar kebutuhan pendidikan 191 anak yang belum tercakup dapat segera terpenuhi. (nov/rir)
Artikel Terbaru
Lazismu Gresik Perkuat Solidaritas Pendidikan Melalui Silatu...
Menebar Cinta, Merawat Asa: Jejak Kepedulian dr Farida Nur A...
SD Muhammadiyah Manyar Kenalkan Budaya Berbagi yang Menyentu...
Aisyi Anggun Hidayati: Lentera Pendidikan Sepuluh Anak Asuh
Filantropi Cilik Gresik 2025: Daftar Peraih Penghargaan pada...
Filantropi Cilik, Langkah Kecil untuk Menyalakan Masa Depan...
Lazismu Jatim Dorong Pengasuhan Anak Yatim Berbasis Keluarga
Gathering Orang Tua Asuh 2025: PDM Gresik Tekankan Pentingny...
Menganti Menyulam Harapan: Ketika Banyak Tangan Menguatkan P...
Jejak Kemanfaatan Pilar Pendidikan Lazismu Gresik: Hadirkan...