Uang Receh Filantropis Cilik Jadi Miliaran, Ratusan Siswa dan Guru Terbantu
Lazismu Gresik – “Kita bersama-sama hadir dalam suasana cinta kasih dan kepedulian, mempertemukan hati yang ingin berbagi dengan anak-anak yatim duafa yang membutuhkan perhatian dan dukungan kita.”
Kalimat puitis itu diucapkan M. Fadloli Aziz, M.Si. di ujung sambutan yang dia sampaikan di acara Gathering Anak Asuh 2024 yang berlangsung di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik, Sabtu (14/12/24).
Di hari itu 136 siswa duafa dan yatim dari sekolah dan madrasah Muhammadiyah se-Kabupaten Gresik dipertemukan dengan para dermawan yang bersedia menjadi orang tua asuh mereka.
Karenanya, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik M. Fadloli Aziz menyebut jika hari itu adalah momen yang membahagiakan dan penuh inspirasi.
Program Anak Asuh hasil kerja sama dengan Lazismu ini sudah berjalan selama tiga tahun. Selain program tersebut, ada program Filantropis Cilik yang sudah lebih lama berjalan.
“Program ini, insyaallah, penuh berkah, penuh kepedulian, dan sarat dengan nilai-nilai Al-Islam,” ujar Aziz yang mengenakan baju berwarna abu-abu muda.
Itu adalah seragam baru khusus untuk program Filantropis Cilik. Di dada kanan terdapat tulisan Majelis Dikdasmen dan PNF sementara di sisi kiri ada logo Lazismu. Sementara di lengan kanan terpasang logo Filantropis Cilik.
Pertumbuhan Filantropis Cilik
Di tengah ratusan hadirin, Ustaz Aziz, sapaan akrabnya, menjelaskan secara detail program Filantropis Cilik hasil kerja sama dengan Lazismu Gresik.
Dia mengatakan, program Filantropi Cilik ini dimulai sejak tahun 2018. Sekolah dan madrasah yang mengikuti program ini akan mendapatkan kaleng atau celengan yang dibagi pada para siswa.
Mereka yang mendapat kaleng infak itu akan menyisihkan sebagian uang sakunya untuk diinfakkan dalam program Filantropis Cilik.
Sebagai bagian dari uang saku sekolah, tentu jumlah infak yang diberikan tidak banyak. Ada yang dalam pecahan seribu, dua ribu, lima ribu, atau sepuluh ribu.
Branch Manager Lazismu Gresik Minal Abidin mengungkapkan, uang receh terkecil yang pernah diterima Rp 100. Pernah juga ada Rp 50.
“Saat disetor di bank tidak diterima. Jadi kita genapkan Rp 100 meski dalam pencatatan tetap tertulis Rp 50” ungkapnya pada Tagar.co, Senin (16/12/24). “Namun pernah juga ada infak pecahan Rp 100.000,” tambahnya.
Tapi kumpulan uang receh itu kini menunjukkan hasil yang signifikan. Dari tahun ke tahun jumlah sekolah dan siswa yang bergabung dalam program Filantropi Cilik terus bertambah.
Menurut Ustaz Aziz, hal itu menunjukkan semakin membudayanya semangat berbagi di lingkungan lembaga pendidikan Muhammadiyah Kabupaten Gresik.
“Melalui program ini, anak-anak kita diajarkan untuk gemar berinfak, menyisihkan sebagian uang sakunya untuk berbagi dengan teman-teman di sekolah lain yang membutuhkan dalam bentuk bantuan Beasiswa Mentari,” ujarnya.
Baca Juga: 10 Sekolah Penghimpun Donasi Filantropis Cilik Terbaik 2024 Dapat Penghargaan
Mereka, lanjutnya, belajar bukan hanya untuk menjadi siswa yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan hati yang dermawan. Oleh karena itu pihaknya patut bersyukur atas perkembangan positif itu.
“Dana yang terkumpul rata-rata juga semakin meningkat kecuali, saat pandemi Covid-19. Begitu pula manfaat yang dirasakan oleh siswa, guru, dan sekolah kita semakin tinggi” ujarnya sambil membuka slide di LCD berukuran besar untuk menunjukkan angka-angka perkembangan program tersebut.
Dari data tersebut terlihat jika jumlah penerimaan dana mengalami peningkatan kecuali tahun 2020 yang turun karena pandemi Covid-19, yaitu:
2018: Rp 99.756.300,-
2019: Rp 504.426.000,-
2020: Rp 203.184.100,-
2021: Rp 319.058.700,-
2022: Rp 567.126.650,-
2023: Rp 681.095.100,-
2024: Rp 1.220.852.200,-
Jumlah Rp 3.631.499.050
Adapun dana yang disalurkan juga mengalami kenaikan kecuali di tahun 2020, selengkapnya sebagai berikut:
2018: Rp 55.159.000,-
2019: Rp 430.888.500,-
2020: Rp 337.965.220,-
2021: Rp 395.879.900,-
2022: Rp 653.630.240,-
2023: Rp 1.404.496.330,-
2024: Rp 1.520.131.670,-
Jumlah Rp 4.798.150.860
Jika melihat angka di atas, sebenarnya donasi yang terhimpun belum mencukupi untuk meng-cover empat program itu.
Kepada Tagar.co, Senin (16/12/24), Aziz menerangkan bahwa devisit itu ditutup sumber dana lain yang dihimpun oleh Lazismu Gresik.
Manfaat Filantropis Cilik
M. Fadloli Aziz menjelaskan program Filantropis Cilik ini adalah ‘dari sekolah kembali ke sekolah’. Sebab infak yang dikumpulkan dari para siswa tersebut akan dikembalikan pada sekolah.
Selain untuk beasiswa bagi siswa, dana filantropi ini juga digunakan untuk program Peduli Guru. “Beberapa guru yang berpenghasilan terbatas, mendapatkan dukungan finansial, agar mereka dapat terus mengabdi dengan lebih baik,” katanya.
Selain itu, dana ini juga untuk membantu pengadaan sarana penting di sekolah-sekolah Muhammadiyah, demi meningkatkan kualitas pendidikan dan kenyamanan belajar.
Aziz lalu menampilkan slide empat macam program penyaluran dan persentase pembiayaannya sejak 2018 hingga 2024.
Yaitu Save Our School (1.212.697.960 atau 26 persen), Beasiswa Mentari 1.867.380.250 atau 40 persen), Peduli Guru (530.981.200 atau 11 persen), serta Sekolah Berkemajuan dan program lainnya (1.094.653.065 atau 23 persen).
Aziz juga memerinci jumlah penerima Beasiswa Mentari yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, kecuali pada masa pandemi Covid-19, yakni:
2018: 29 siswa
2019: 149 siswa
2020: 85 siswa
2021: 222 siswa
2022: 330 siswa
2023: 420 siswa
2024: 458 siswa
Aziz juga membeberkan kemanfaatan program ini untuk guru dan tenaga kependidikan, sebagai berikut:
2018: 6 orang
2019: 30 orang
2020: 119 orang
2021: 173 orang
2022: 70 orang
2023: 97 orang
2024: 116 orang
Pada kesempatan ini Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik bersama Lazismu Gresik memberikan apresiasi kepada sekolah dan madrasah yang telah melaksanakan program Filantropi Cilik.
Secara simbolis, 10 sekolah dan madrasah yang menjadi penghimpun terbanyak mendapat penghargaan.
Sumber Artikel : -
Artikel Terbaru
Lazismu Gresik Gelar Gathering Orang Tua Asuh 2024, Wujud Ke...
Memaknai Kebaikan Program GOTA Lazismu Gresik, Sri Wilujeng...
Mumpung Jasad Masih Bernyawa, Pidato yang Menyentuh Hati
Meriahnya Apresiasi Sekolah Penyelenggara Program Filantropi...
HP Bisa Jadi Berhala di Zaman Modern
Uang Receh Filantropis Cilik Jadi Miliaran, Ratusan Siswa da...
Gathering Anak Asuh: Mempertemukan 136 Siswa dengan para Don...
Wonderland Spemutu Pukau Gathering Anak Asuh 2024
Apresiasi Sekolah Penyelenggara Program Filantropi Cilik dan...
Lazismu Gresik – Majelis Dikdasmen & PNF Gresik Nobatkan 10...